Direktur Teknik AS Roma, Bruno Conti, menyerang Sir Alex Ferguson. Menurut Conti, manajer Manchester United (MU) itu bersikap munafik. Ferguson mengeluh soal Cristiano Ronaldo yang akan dicuri Real Madrid, tapi di sisi lain dia melakukan pencurian terhadap pemain muda berbakat AS Roma, Davide Petrucci.
Davide Petrucci merupakan gelandang serang yang dianggap bakal menjadi "Francesco Totti Baru". Tapi, Petrucci justru hengkang ke Premier League setelah menerima tawaran luar biasa dari MU. Saat ini Petrucci baru berumur 16 tahun dan dipandang sebagai salah satu pemain berbakat dari generasinya.
Karena masih terlalu muda, di bawah 17 tahun, Petrucci belum bisa menandatangani kontrak profesional dengan Roma. Sehingga, Roma juga belum mengikatnya dengan kontrak. Tapi, secara diam-diam MU segera menawarkan kontrak 95 ribu poundsterling setahun dan menanggung seluruh biaya untuk menerbangkannya pulang ke Italia secara rutin.
Roma harus gigit jari dan hanya memperoleh 200 ribu poundsterling (sekitar Rp 3,613 miliar) saat Petrucci bergabung dengan Setan Merah. "Mereka berkeluh kesah soal Ronaldo dan mereka melakukan hal yang sama dengan David. Ayah David, Stefano telah mengecewakan saya.. Saya tidak akan menerima kebohongan seperti ini lagi. Tapi saya berharap Stefano bisa sukses disana," kecam Conti.
Klub Inggris telah memperoleh kecaman dari klub lain karena mencuri pemain muda berbakat, terutama klub asal Italia.
Pemain Reggina berusia 15 tahun, Vincenzo Camilleri diboyong Chelsea, Februari lalu. Sementara Fabio Zamblera ditarik Newcastle United dari Atalanta. Dua tahun lalu duo AC Parma, Giuseppe Rossi ditarik MU dan Arturo Lupoli dibajak Arsenal.
Fakta ini membuat Presiden Palermo, Maurizio Zamparini melabeli klub Inggris layaknya bajak laut. (GL/YUD)
