Berakhir sudah petualangan Striker Valencia, David Villa, di Euro 2008. Keinginannya untuk membawa Spanyol juara, terhenti oleh cedera. Dia dipastikan harus absen pada partai final, Minggu atau Senin (30/6) dini hari.
Villa mencoba melakukan tendangan bebas saat melawan Rusia di semifinal. Tendangan memang mengarah ke gawang Igor Akinfeev. Namun, ototnya ternyata tertarik dan itu merupakan cedera cukup parah.
Padahal, selain ambisi tim, dia juga punya ambisi pribadi. Yakni, menjadi top skorer Euro 2008. Sejauh ini, dia sudah mengumpulkan empat gol. Memang, perbendaharaan golnya masih paling banyak. Namun, dia terancam oleh Lukas Podolski yang sudah membukukan 3 gol. Dan, Podolski hampir pasti dimainkan Jerman saat menghadapi Spanyol di final.
"Villa tak bisa tampil di final. Ototnya tertarik," tegas pelatih Spanyol, Luis Aragones.
Ini cukup memukul buat Villa. Bermain di final kejuaraan sebesar Piala Eropa merupakan dambaan semua pemain. Dia sudah mengawali dengan baik, mencetak hat-trick saat lawan Rusia dan menambah satu gol saat lawan Swedia, tapi harus absen di partai puncak.
Dia mengharap keajaiban akan tiba, sehingga cederanya bisa sembuh dengan cepat. Namun, pernyataan Aragones itu mengindikasikan bahwa dia tak mau mengambil risiko dengan memaksa Villa tampil di final.
"Dalah hati, aku ingin tampil di final. Tapi, semua tergantung dengan kondisiku dan keputusan pelatih. Dia adalah bosnya yang akan menentukan siapa saja yang pantas tampil," ujarnya, sedih. (AP/HPR)
source
