Fantastis, Rusia Taklukkan Belanda 3-1

Rusia membukukan kemenangan fantastis atas Belanda di perempat final Piala Eropa 2008, Minggu (22/6) dini hari WIB, di St Jakob Park. Tim "Beruang Merah" menang 3-1 untuk memastikan diri maju semifinal dan akan bertemu pemenang duel Spanyol vs Italia yang akan berlangsung Senin (23/6) dini hari WIB.

Andrei Arshavin memastikan kesuksesan Rusia. Melakukan penetrasi dari sektor kanan, striker lincah tersebut melepaskan tembakan datar dan bola melesat melewati selangkangan Edwin van der Sar dan skor menjadi 3-1. Sebelumnya, Rusia unggul lewat gol Dmitri Torbinski di menit ke-112, ketika menyambar umpan silang Arshavin.

Pada waktu normal, kedua tim berbagi angka 1-1. Rusia lebih dulu unggul lewat Roman Pavlyuchenko pada menit ke-56, tetapi saat pertandingan tersisa lima menit Ruud van Nistelrooy bisa samakan kedudukan dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Rusia memang pantas meraih hasil yang spektakuler sekaligus mengejutkan tersebut. Bagaimana tidak, total football 'imitasi' hasil karya Guus Hiddink tersebut membuat Belanda yang empunya gaya sepakbola indah itu nyaris tak berkutik.

Sejak wasit Lubos Michel membunyikan peluit kick-off, Rusia langsung bermain agresif. Tim yang pada laga awal penyisihan Grup D dibantai 1-4 oleh Spanyol itu terus mengurung pertahanan Belanda yang hanya bisa bermain defensif.

Alhasil, cukup banyak peluang yang diciptakan Rusia. Sayang, Pavlyuchenko, Arshavin dan beberapa rekannya gagal memaksimalkannya.

Selain itu, penampilan gemilang penjaga gawang Belanda, Edwin van der Sar, sepanjang babak pertama juga jadi penyebab Rusia tak bisa mencetak gol. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Rusia tetap mendikte permainan Belanda. Akibatnya, De Oranje yang sangat perkasa di babak penyisihan Grup C setelah membekap Italia 3-0, mempecundangi Perancis 4-1 dan menaklukkan Rumania 2-0, kesulitan mengembangkan permainannya.

Tak heran jika pada menit ke-56 Rusia mampu memecah kebuntuan. Meskipun mendapat pengawalan dari Joris Mathijsen, Pavlyuchenko lebih cepat meneruskan bola umpan Sergi Semak dari sayap kiri untuk menggetarkan jala Belanda sehingga skor jadi 1-0.

Belanda terhentak dengan gol itu. Namun, mereka tetap kesulitan memecah tembok pertahanan Rusia yang memang sangat kokoh. Beruntung, pada menit ke-85 Nistelrooy bisa meruntuhkannya lewat sundulan menyambut umpan tendangan bebas Wesley Sneijder.

Dalam tempo lima menit tersisa, kedua tim tak bisa menambah gol. Karena itu, pertandingan terpaksa dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu sepanjang 2x15 menit untuk menentukan siapa yang berhak maju ke semifinal.

Pada 15 menit pertama, Rusia terus mendominasi. Peluang demi peluang kembali diperoleh Arshavin dkk, namun penampilan gemilang Van der Sar lagi-lagi jadi kendala bagi Rusia untuk mencetak gol tambahan.

Namun di 15 menit kedua, Rusia tak terbendung lagi. Mereka sangat mendominasi pertandingan sehingga membuat barisan belakang "negeri kincir angin" kocar-kacir dan seperti kehilangan kepercayaan diri.

Benar saja, pada menit ke-112 Torbinski menggetarkan jala Van der Sar ketika menyambut bola umpan silang Arshavin dari sayap kiri yang jatuh di tiang jauh. Pemain yang masuk menggantikan Ivan Saenko ini mendahului Mathijsen yang berusaha menghalau keluar si kulit bundar.

Gol ini benar-benar membuat mental para pemain Belanda terpuruk. Sebaliknya, Rusia kian bersemangat dan akhirnya bisa mencetak satu gol tambahan di menit ke-116 lewat tendangan keras Arshavin, sekaligus memastikan mereka maju ke semifinal Piala Eropa 2008. (LOU)
source

Template by : kendhin x-template.blogspot.com