Spanyol Lulus Ujian Mental


Kali ini Dewi Fortuna berlaku adil. Sang Dewi menguluarkan tangannya kepada Spanyol. Spanyol yang tampil lebih baik, lebih menyerang, dan lebih agresif memang gagal mencetak gol sepanjang babak 2x45 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit, tapi dalam drama adu penalti menang 4-2 melawan Italia.

Selain lebih beruntung, dalam adu penalti di di Stadion Ernst Happel, Vienna, Minggu waktu setempat atau Senin WIB, itu ternyata mental pemain Spanyol lebih siap daripada pemain Italia yang notabene adalah juara dunia. Penampilan gemilang kapten sekaligus kiper Casillas melengkapi keberhasilan pasukan Luis Aragones.

Kedua kesebelasan bermain imbang 0-0 dalam masa normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu (extra) time 2x15 menit. Sepanjang pertandingan kedua kesebelasan tampil sangat berhati-hati sehingga jarang mendapatkan peluang. Spanyol memang sedikit lebih unggul di lini tengah, tapi mereka tidak memiliki kesempatan mendekati gawang Gianluigi Buffon. Sulitnya menembus pertahanan Italia membuat pemain Spanyol mencoba melakukan tembakan-tembakan dari luar kotak penalti. Tendangan bebas David Villa dan tendangan spekulasi David Silva berhasil digagalkan Buffon.

Sementara itu, Italia mendapatkan peluang melawan sundulan kepala Simone Perotta yang mendapat umpan lambung Massimo Ambrosini. Sundulan gelandang AS Roma lemah dan mudah ditangkap Iker Casillas. Satu peluang lagi lewat Luca Toni, sayang sundulannya diblok Marchena.

Situasi di babak kedua tidak berbeda jauh dengan babak pertama. Spanyol yang unggul di lini tengah tetap tidak mampu menerobos pertahanan Italia yang digalang Giorgio Chiellini dan Christian Panucci. Spanyol akhirnya mencoba mencetak gol lewat tembakan jarak jauh. Tanpa kehadiran Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso membuat Italia sulit menandingi lini tengah Spanyol.

Italia nyaris mencetak gol di menit ke-60 lewat Mauro Camoranesi yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Spanyol. Namun, tembakan Camoranesi berhasil ditahan Casillas dengan kakinya. Menit ke-80, Spanyol yang nyaris membuat gol. Tendangan keras Marcos Senna lepas dari tangkapan Buffon, namun hanya membentur tiang

Di masa extra time, Italia sempat mengancam lewat sundulan kepala Antonio Di Natale, namun bisa ditepis kiper Spanyol Iker Casillas. Spanyol memperoleh peluang melalui David Villa yang menerobos pertahanan Italia setelah mendapat umpan terobosan dari Cesc Fabregas, sayang tendangannya ditepis Buffon. Di menit-menit akhir, Spanyol kembali memperoleh peluang lewat Santi Cazorla, namun tendangannya melenceng

Dalam drama adu penalti, gelandang Spanyol Cesc Fabregas menentukan kemengan tim Matador setelah tendangannya mengecoh Buffon. Tiga penendang Spanyol lainnya, David Villa, Santi Cazorla, dan Marcos Senna juga berhasil, hanya tendangan Guiza yang berhasil diblok Buffon. Sementara penendang Italia hanya Fabio Grosso dan Mauro Camoranesi yang berhasil, sedangkan tendangan Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale digagalkan Iker Casillas.

Spanyol akan menghadapi Rusia di pertandingan semifinal yang akan berlangsung Jumat (27/6) WIB pukul 01.45 WIB di Stadion Ernst Happel, Vienna. Pertandingan ini adalah pertandingan ulangan Grup D, yang kala itu dimenangkan Spanyol dengan skor telak 4-1.
source

Template by : kendhin x-template.blogspot.com