Sumber Kompas
Pelita Jaya ditahan imbang 1-1 oleh Persiba pada pertandingan pertama Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/7). Gol Pelita diciptakan Cristiano Lopez pada menit ke-63 lewat titik penalti. Adapun gol balasan Persiba diciptakan Musafri pada menit ke-80.
Pelita berhasil unggul setelah wasit Suprihatin menghadiahkan tendangan penalti. Wasit melihat pemain Pelita, Badri Badrusalam, dilanggar pemain Persiba di kotak penalti. Lopez yang menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya secara baik.
Namun pada menit ke-80 Persiba berhasil menyamakan kedudukan berkat gol striker Musafri yang berhasil menyundul bola umpan tendangan pojok Elius Angelo de Jesus.
Di akhir pertandingan nyaris terjadi perkelahian setelah pemain Pelita Jhon Ibo mencoba memukul Robby Gaspar. Untung insiden tersebut tidak berlanjut. Ibo merasa Robby Gaspar telah berbuat curang dengan berpura-pura kesakitan di lapangan saat pertandingan berlangsung.
Pelatih Pelita Jaya, Fandi Ahmad mengaku sangat kecewa pada wasit. "Dia tidak bagus," kata pelatih asal Singapura ini.
Mengenai penampilan anak asuhnya, menurut Fandi, pada babak pertama para pemainnya bermain tegang. "Baru pada babak kedua kami bisa bermain lepas," katanya.
Pelatih Persiba Peter Buttler juga mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit. Menurutnya Pelita tak seharusnya mendapatkan penalti. "Itu diving. Kalau di negara saya itu bukan penalti," kata pelatih asal Inggris ini.
Comment
Pelita Ditahan Persiba 1-1
Posted by Ali Mahrus
Labels: Indonesia, Liga Super