Wenger: Arsenal Jadi Sasaran Gerilya

Kompas Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengkritik klub-klub yang begitu agreasif mencoba mentransfer pemain yang masih terikat kontrak. Dan, Arsenal menjadi sasaran utama dari gerilya mereka untuk merayu pemainnya pindah. "Ada sebuah permainan yang sedang berlangsung di Eropa, di mana klub-klub besar mencoba merayu pemain-pemain kami untuk pindah. Mereka membiarkan kami membina pemain muda, kemudian ketika pemain sudah jadi hebat, mereka akan datang dan melancarkan rayuan untuk pindah. Klub-klub itu merayu dengan gaji besar," jelasnya. Komentar itu dia ucapkan, setelah Emmanuel Adebayor memperbarui konrtak dengan Arsenal. Sebelumnya, Adebayor yang masih terikat kontrak dengan The Gunners, memang dirayu beberapa klub untuk pindah. Menurut Wenger, jika ada klub yang tawarannya ditolak, seharusnya mereka tak melanjutkan rayuannya. "Stabilitas di klub kami terganggu oleh beberapa klub yang tak mengindahkan fair play dalam transfer pemain," tuduhnya. Komentar Wenger itu dibalas oleh pelatih Real Madrid, Bernd Schuster. Dia berada di London bersama timnya untuk melawan Arsenal dan Juventus dalam turnamen pemanasan Emirates Cup. Menurutnya, Arsenal pun juga melakukan hal sama ketika merekrut Cesc Fabregas saat umurnya masih 16 tahun. Arsenal mencuri start karena Fabregas belum boleh diikat kontrak oleh Barcelona sebelum usianya mencapai 17 tahun. "Ada beberapa klub Inggris yang mengambil para pemain muda di Spanyol. Saya kira, hal itu sudah biasa dalam transfer pemain. Banyak hal terjadi di dunia sepakbola. Hampir semua cara dilakukan dan saya tak tahu apakah kita bisa menghentikannya," kata Schuster. Madrid termasuk klub yang dikritik, terutama oleh Manchester United, karena terus merayu Cristiano Ronaldo untuk pindah. Padahal, Ronaldo masih terikat kontrak dengan MU sampai 2012. (AP)

Template by : kendhin x-template.blogspot.com