Dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia, mulai menemukan jalur yang pas untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan setelah menang dalam laga tandang, Rabu (10/9) atau Kamis dini hari WIB. Arab Saudi menundukkan tuan rumah Uni Emirat Arab 2-1 (0-1) di Abu Dhabi, sementara Australia memukul tuan rumah Uzbekistan 1-0 (1-0) di Tashkent.
Arab Saudi, yang empat kali beruntun lolos ke empat Piala Dunia sebelumnya, tertinggal pada menit ke-23 oleh gol brilian pemain Uni Emirat Arab (UEA), Subait Khater. Pemain berusia 28 tahun ini mencetak gol dari titik tendangan penjuru. Di babak kedua, Arab Saudi membalas menceploskan dua gol dalam lima menit melalui Abdoh Autef (menit ke-68) dan Ahmed Al Fraidi (menit ke-73).
Kemenangan ini mengangkat Arab Saudi ke puncak klasemen Grup 2 bersama Korea Utara yang pada hari itu menahan Korea Selatan 1-1. Arab Saudi dan Korea Utara sama-sama mengemas empat poin dari dua laga dengan selisih gol yang sama pula (3-2). Kemenangan di kandang lawan tersebut juga menjadi obat pelipur Arab Saudi setelah, Sabtu lalu, ditahan Iran 1-1 di Riyadh.
"Ini hasil yang mengagumkan bagi kami, terutama setelah kami ditahan Iran. Ini penampilan luar biasa oleh sebuah tim yang bangkit setelah tertinggal satu gol," kata Yasser Al-Qahtani, kapten tim Arab Saudi yang baru masuk pada menit ke-46.
Pada Grup 2, Korea Selatan dan Iran yang sama-sama baru menjalani satu laga bercokol di urutan tiga dan empat. Kedua tim langganan Piala Dunia itu baru mengemas satu poin dengan selisih gol juga sama (1-1).
Posisi klasemen grup keras tersebut bisa berubah pada putaran laga berikutnya, 15 Oktober. Pada hari itu, Iran menjamu Korea Utara di Teheran, sementara Korea Selatan menjamu tim juru kunci Uni Emirat Arab di Seoul.
Dalam grup ini, tiga langganan Piala Dunia akan berebut dua tempat teratas untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Tim peringkat tiga harus dua kali menjalani playoff agar bisa tampil di Afrika Selatan, yaitu melawan peringkat tiga Grup 1 dan --jika menang-- melawan Selandia Baru (juara Zona Oceania).
Sementara pada Grup 1, Australia memenangkan laga perdana putaran terakhir dengan menaklukkan tuan rumah Uzbekistan 1-0. Tim pendatang baru di Asia itu unggul pada menit ke-25 melalui tandukan Scott Chipperfield.
Tim tuan rumah sebenarnya tampil terus menekan sepanjang pertandingan, tetapi mereka kesulitan menembus pertahanan Australia. Serangan-serangan mereka sering kandas akibat buruknya umpan lambung dan umpan-umpan ke gawang.
"Ini penampilan hebat," kata Chipperfield kepada televisi Australia. "Kami akan semakin percaya diri dalam menjalani laga-laga berikutnya.
Bagi Uzbekistan, itu merupakan kekalahan kedua setelah, Sabtu lalu, mereka dipukul Qatar 0-3 di Doha. Pada laga berikutnya, 15 Oktober mendatang, Australia menjamu Qatar di Brisbane, sementara Uzbekistan bertandang ke Saitama, Jepang.
Pada laga Kamis dini hari, Qatar ditahan imbang Bahrain 1-1. Meski imbang, mereka memimpin klasemen Grup 1 dengan nilai empat dari dua laga. Jepang dan Australia secara berurutan bercokol di urutan kedua dan ketiga, yang sama-sama mengemas tiga poin dari satu laga. Bahrain, dengan satu poin dari dua laga, menempati peringkat empat. Sementara Uzbekistan menjadi juru kunci.
Putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Asia diikuti 10 tim terbaik Asia, yang dibagi ke dalam dua grup. Juara dan runner-up grup lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Sementara dua tim peringkat ketiga akan bertanding dalam playoff dan pemenangnya akan menjalani playoff lagi dengan juara Zona Oceania, Selandia Baru, untuk mendapatkan satu tiket lagi ke Afrika Selatan. (SAM)Arab Saudi dan Australia Temukan Jalur Pas ke Afrika Selatan
Dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia, mulai menemukan jalur yang pas untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan setelah menang dalam laga tandang, Rabu (10/9) atau Kamis dini hari WIB. Arab Saudi menundukkan tuan rumah Uni Emirat Arab 2-1 (0-1) di Abu Dhabi, sementara Australia memukul tuan rumah Uzbekistan 1-0 (1-0) di Tashkent.
Arab Saudi, yang empat kali beruntun lolos ke empat Piala Dunia sebelumnya, tertinggal pada menit ke-23 oleh gol brilian pemain Uni Emirat Arab (UEA), Subait Khater. Pemain berusia 28 tahun ini mencetak gol dari titik tendangan penjuru. Di babak kedua, Arab Saudi membalas menceploskan dua gol dalam lima menit melalui Abdoh Autef (menit ke-68) dan Ahmed Al Fraidi (menit ke-73).
Kemenangan ini mengangkat Arab Saudi ke puncak klasemen Grup 2 bersama Korea Utara yang pada hari itu menahan Korea Selatan 1-1. Arab Saudi dan Korea Utara sama-sama mengemas empat poin dari dua laga dengan selisih gol yang sama pula (3-2). Kemenangan di kandang lawan tersebut juga menjadi obat pelipur Arab Saudi setelah, Sabtu lalu, ditahan Iran 1-1 di Riyadh.
"Ini hasil yang mengagumkan bagi kami, terutama setelah kami ditahan Iran. Ini penampilan luar biasa oleh sebuah tim yang bangkit setelah tertinggal satu gol," kata Yasser Al-Qahtani, kapten tim Arab Saudi yang baru masuk pada menit ke-46.
Pada Grup 2, Korea Selatan dan Iran yang sama-sama baru menjalani satu laga bercokol di urutan tiga dan empat. Kedua tim langganan Piala Dunia itu baru mengemas satu poin dengan selisih gol juga sama (1-1).
Posisi klasemen grup keras tersebut bisa berubah pada putaran laga berikutnya, 15 Oktober. Pada hari itu, Iran menjamu Korea Utara di Teheran, sementara Korea Selatan menjamu tim juru kunci Uni Emirat Arab di Seoul.
Dalam grup ini, tiga langganan Piala Dunia akan berebut dua tempat teratas untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Tim peringkat tiga harus dua kali menjalani playoff agar bisa tampil di Afrika Selatan, yaitu melawan peringkat tiga Grup 1 dan --jika menang-- melawan Selandia Baru (juara Zona Oceania).
Sementara pada Grup 1, Australia memenangkan laga perdana putaran terakhir dengan menaklukkan tuan rumah Uzbekistan 1-0. Tim pendatang baru di Asia itu unggul pada menit ke-25 melalui tandukan Scott Chipperfield.
Tim tuan rumah sebenarnya tampil terus menekan sepanjang pertandingan, tetapi mereka kesulitan menembus pertahanan Australia. Serangan-serangan mereka sering kandas akibat buruknya umpan lambung dan umpan-umpan ke gawang.
"Ini penampilan hebat," kata Chipperfield kepada televisi Australia. "Kami akan semakin percaya diri dalam menjalani laga-laga berikutnya.
Bagi Uzbekistan, itu merupakan kekalahan kedua setelah, Sabtu lalu, mereka dipukul Qatar 0-3 di Doha. Pada laga berikutnya, 15 Oktober mendatang, Australia menjamu Qatar di Brisbane, sementara Uzbekistan bertandang ke Saitama, Jepang.
Pada laga Kamis dini hari, Qatar ditahan imbang Bahrain 1-1. Meski imbang, mereka memimpin klasemen Grup 1 dengan nilai empat dari dua laga. Jepang dan Australia secara berurutan bercokol di urutan kedua dan ketiga, yang sama-sama mengemas tiga poin dari satu laga. Bahrain, dengan satu poin dari dua laga, menempati peringkat empat. Sementara Uzbekistan menjadi juru kunci.
Putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Asia diikuti 10 tim terbaik Asia, yang dibagi ke dalam dua grup. Juara dan runner-up grup lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Sementara dua tim peringkat ketiga akan bertanding dalam playoff dan pemenangnya akan menjalani playoff lagi dengan juara Zona Oceania, Selandia Baru, untuk mendapatkan satu tiket lagi ke Afrika Selatan. (SAM)