Fatih Terim magic touch continues...begitu kata-kata komentator dalam bahasa Inggris mengomentari keberhasilan Turki lolos ke semifinal setelah mengalahkan Kroasia lewat drama adu penalti.
Pemenang pertandingan yang berlangsung di di Stadion Ernst Happel, Vienna, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, harus ditentukan lewat adu penalti karena skor akhir setelah 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit berakhir dengan 1-1.
Kroasia mencetak gol terlebih dahulu lewat pemain pengganti Ivan Klasnic di menit ke-119. Gol ini terjadi akibat kecerobohan Rustu meninggalkan gawangnya. Bola berhasil direbut Luka Modric yang langsung memberikan umpang lambung disambut sundulan Klasnic.
Tapi lagi-lagi Turki memperlihatkan bahwa mereka adalah kesebelasan yang pantang menyerah. Hanya beberapa detik sebelum pertandingan berakhir, Semih Senturk berhasil membalas. Senturk berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Pletikosa. Pelatih Kroasia Slaven Bilic sempat memprotes wasit keempat yang tidak memberikan kesempatan kepadanya melakukan penggantian pemain menjelang gol terjadi.
Gol ini meruntuhkan mental pemain Kroasia yang sudah sempat merasa menjadi pemenang. Hal ini terlihat ketika adu penalti penalti, Kroasia hanya mampu mencetak gol melalui Dario Srna, sedangkan Luka Modric, Daniel Rakitic, dan Mladen Petric semuanya gagal.
Sementara, tiga penendang Turki Arda Turan, Semih Senturk, dan Hamit Altintop berhasil menjalankan tugas dengan baik. Kredit perlu diberikan kepada kiper veteran Rustu Recber yanng mampu menepis eksekusi Mladen Petric. Keberhasilan Rustu menggagalkan penalti Petric memastikan Turki lolos ke semi final.
Dengan kemenangan ini, Turki akan menantang tim Panser Jerman di Stadion St Jakob Park, Basel, Rabu waktu setempat atau Kamis (26/6) WIB. Melawan Jerman, Turki tidak akan diperkuat Arda Turan, Sunli Tuncay, dan Emre Asik karena telah mendapat dua kartu kuning. Sedangkan Emre Belozoglu dan Servet Cetin kondisinya masih meragukan akibat cedera.
Tapi, sentuhan magis Fatih Terim dan semangat pantang menyerah pemain Turki adalah modal yang bisa menyulitkan kesebelasan manapun, termasuk Jerman. Luar biasa, Turki!
source