Tidak terasa ada ketegangan di markas tim Italia menjelang duel perempat final melawan Spanyol di Stadion Ernst-Happel, Vienna, Minggu besok. Bek tengah Italia Christian Panucci sering melontarkan canda-tawa saat melayani rentetan pertanyaan wartawan di kompleks Casa Azzurri, Oberwaltersdorf, sekitar 50 kilometer selatan Vienna, Austria, Jumat (20/6).
”Italia memiliki persiapan yang lebih baik daripada Spanyol. Mereka (Spanyol) memang tim kuat, tetapi kami siap memukul mereka untuk lolos ke semifinal,” kata Panucci dalam jumpa pers yang juga dihadiri Kompas itu.
”Kami semua bersatu padu dan termotivasi penuh. Tujuan utama kami adalah meraih kemenangan dan menjadi juara Euro 2008,” lanjut pemain klub AS Roma berusia 35 tahun itu. Italia lolos ke perempat final setelah pada laga terakhirnya di Grup C menundukkan Perancis 2-0. Dua laga sebelumnya, mereka dipukul Belanda, 0-3, dan imbang melawan Romania, 1-1.
Menurut Panucci, Spanyol memiliki kelebihan dalam mempertahankan bola dan penguasaan bola. Karena itu, Italia harus tampil menyerang dan merebut bola dari mereka. ”Pemain-pemain Italia mempunyai kekuatan fisik,” ujarnya. Sejak November 2006, Spanyol belum pernah kalah. Dari 19 laga sejak bulan itu, tim Matador pernah mengalahkan Italia, 1-0, di uji coba, Maret lalu.
Berbeda dengan Italia, Spanyol lolos meyakinkan dengan menyapu bersih tiga laga penyisihan grup lewat kemenangan. Dari tiga laga itu, tim Matador mengemas delapan gol, empat di antaranya diceploskan striker David Villa dan satu gol lain oleh Fernando Torres. Panucci mengakui bahwa dua striker Spanyol itu hebat.
”Villa dan Torres, keduanya pemain hebat. Seperti kami lakukan pada (Karim) Benzema (striker Perancis), kami bisa menghentikan mereka,” ujar Panucci.
”Sebelum turnamen, banyak orang bicara soal Benzema, ternyata bisa kami hentikan. Jika Benzema bisa kami hentikan, tentu tidak sulit menghentikan Villa-Torres.”
source
