Pemimpin Austria dan Swiss memuji kesuksesan penyelenggaraan Piala Eropa 2008. Mereka menilai panitia telah berhasil menyelenggarakan turnamen yang aman, ramah lingkungan, dan menyediakan transportasi umum yang baik.
Menteri Pertahanan Swiss Samuel Schmid, Minggu (29/6), mengungkapkan bahwa Piala Eropa memberikan dampak positif bagi Swiss meskipun tim tuan rumah tersingkir di babak penyisihan.
”Piala Eropa adalah kegiatan besar. Kegiatan olahraga terbesar ketiga di dunia telah berjalan dengan lancar,” kata Schmid.
Menurut Schmid, selama Piala Eropa berlangsung di Swiss kemacetan lalu lintas berkurang, bahkan angka kriminalitas di beberapa tempat menurun.
Setiap pertandingan yang disiarkan televisi ditonton oleh 150 juta orang. Diperkirakan 300 juta orang akan menonton pertandingan final melalui televisi.
Jumlah gol yang tercipta sebelum final mencapai 76 gol atau satu gol lebih sedikit dibandingkan dengan Piala Eropa 2004.
Kanselir Austria Alfred Gusenbauer mengatakan, panitia telah bertindak tepat dengan mengganti rumput lapangan Stadion St Jakob Park yang rusak akibat hujan. Panitia juga dipuji karena mengevakuasi penonton saat terjadi hujan deras disertai badai.
”Pertandingan yang rawan seperti pertandingan Jerman melawan Polandia, Kroasia melawan Turki, dan Swiss melawan Turki dapat diatasi dengan baik oleh petugas keamanan,” ujar Gusenbauer.
Gusenbauer mengatakan, turnamen tersebut ramah lingkungan karena menggunakan banyak transportasi umum yang mengurangi polusi. (AP/WAD)
source