Kapten timnas Jerman, Michael Ballack mengatakan, dia justru mengharapkan partai neraka saat timnya bertemu Turki di semifinal Euro 2008 yang akan digelar Rabu atau Kamis (26/6) dini hari. Meski Turki krisis pemain, dia juga menilai lawan tetap sangat berbahaya.
Turki kehilangan 9 pemainnya, selain karena cedera juga akumulasi kartu. Praktis, hanya 13 pemain Turki yang siap bertanding, itu pun tidak semua posisi bakal terisi pemain terbaik. Meski begitu, menurut Ballack, Turki tetap lawan yang berbahaya dan tak boleh diremehkan sedikit pun.
"Turki telah membuktikan diri sebagai tim yang tak pernah menyerah. Kemampuannya untuk menyesuaikan diri dan mempertahankan semangat juang tak perlu diragukan lagi," jelas Ballack.
"Kami berharap akan terjadi partai neraka. Maka, tak ada yang benar-benar menjadi favorit dalam pertandingan nanti. Kami tak perlu takut kepada Turki. Tapi, di saat yang sama, jika kami terlalu percaya diri juga akan sangat berbahaya," lanjutnya.
Jerman sudah terpukul saat dikalahkan Kroasia 1-2 di babak penyisihan grup. Pada pertandingan itu, Jerman tampil kurang meyakinkan. Ballack tak ingin hal itu terulang kembali.
"Kami tak pernah meremehkan siapa pun. Meski begitu, itu pertanyaan yang sering kami terima setiap akan menghadapi lawan. Kami tampil buruk saat melawan Kroasia, tapi bukan karena meremehkan lawan. Itu lebih karena kami kurang semangat dan mungkin hari itu memang bukan milik kami," katanya.
"Dalam urusan sepakbola, saya tak bisa menjanjikan akan bisa bermain bagus. Sebab, banyak hal yang tak bisa diduga dalam sepakbola. Tapi, dalam urusan sikap, kami akan memberikan semua yang kami miliki. Saya bisa menjanjikannya," tambah Ballack.
Ballack mengatakan, sangat mungkin Turki akan bermain defensif. Mereka akan menerapkan pengawalan pemain satu per satu, kemudian mencoba melancarkan serangan balik jika mendapat kesempatan.
Ballack juga mengaku tak tahu apakah pelatih Joachim Loew akan menerapkan pola tradisional 4-4-2 atau memakai formasi 4-5-1 seperti saat mengalahkan Portugal 3-2. Yang pasti, Jerman bakal memiliki tim yang lengkap dan siap menerapkan sistem apa pun. Gelandang berpengalaman, Torsten Frings yang cedera retak tulang rusuk, dipastikan bisa bermain lagi.
"Frings dalam keadaan fit. Dia sudah ikut berlatih dua kali dan tak merasakan sakit lagi. Tak ada risiko akan kambuh jika dia dimainkan," katanya.
Ballack juga menjelaskan, para pemain siap menerapkan sistem apa pun untuk memenangkan pertandingan. "Kami berlatih secara fleksibel. Bukan pekerjaan berat untuk mengubah formasi. Kami tahu bagaimana memainkan 4-4-2. Kami juga nyatanya bisa bermain 4-5-1 dengan baik, meski sebelumnya tak pernah memakainya. Sekarang Jerman sudah di semifinal. Kami harus hati-hati agar lawan tak tahu banyak tentang rahasia kami," tegas Ballack.
source
