Portugal tetap mewaspadai Jerman, tim yang akan mereka hadapi pada laga perempat final Piala Eropa 2008 di Stadion St Jakob Park, Basel, Swiss, Kamis (19/6) atau Jumat dini hari WIB. Ini pilihan bijak Portugal, yang tampil sebagai juara Grup A dengan penampilan menawan, terhadap Jerman yang sebenarnya diunggulkan di Grup B, tetapi hanya menjadi peringkat kedua.
”Penghormatan” itu disampaikan Pelatih Portugal Luiz Felipe Scolari hari Senin lalu di Basel. ”Saya menyukai bagaimana tim Jerman memainkan sepak bola. Jerman adalah salah satu tim yang mampu terus mempertahankan harga diri mereka sebagai tim besar dunia,” katanya.
Menurut pelatih—yang pada Euro 2004 membawa Portugal melaju ke final—itu meski pada momen-momen yang berat pun, Jerman mampu menghadirkan permainan impresif. ”Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di perempat final nanti. Akan tetapi, setelah tahu Portugal akan melawan Jerman, saya tahu Portugal akan melawan tim tangguh,” ujar Scolari, yang juga menambahkan, dari segi taktik bermain, Jerman tiada duanya.
Sebaliknya, kubu Jerman juga tidak berani meremehkan Portugal. Gelandang Bastian Schweinsteiger, Rabu, menyebut Portugal sebagai tim terkuat. ”Bukan hanya Ronaldo yang hebat, tetapi juga Simao, Deco, Moutinho, seluruh tim penuh dengan pemain dari klub-klub top sehingga sulit untuk mengalahkan mereka,” katanya.
Nuno Gomes dan kawan-kawan punya masa istirahat yang lebih lama ketimbang tim ”Panser”. Portugal sudah melaksanakan pertandingan terakhir Grup A melawan Swiss pada hari Minggu lalu sehingga tim ”Merah Hijau” bisa beristirahat sembari berlatih pada Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis hingga kick-off pukul 20.45 waktu Swiss.
Sejumlah pemain andalan tim peringkat kedua Piala Eropa 2004 itu—seperti Deco, Cristiano Ronaldo, Bosingwa, dan Simao—juga diistirahatkan Scolari pada hari Minggu lalu. Tim lapis kedua Portugal kalah 0-2 dari Swiss, namun mereka tetap lolos karena sudah mengemas enam angka, hasil dua kemenangan (atas Ceko dan Turki).
Masih kerja keras
Jerman masih bekerja keras hingga hari Senin (16/6) karena harus meladeni Austria dengan beban harus menang. Jerman akhirnya menuntaskan laga itu dengan kemenangan, 1-0, berkat gol tendangan bebas kapten Michael Ballack.
Jerman, juara Piala Eropa 1996, juga masih dihadang sejumlah masalah. Pelatih Joachim Loew dipastikan tak bisa mendampingi tim asuhannya berlaga karena menerima touchline ban (larangan berada di bangku cadangan dan kotak pelatih).
Ia diusir di tengah laga Jerman versus Austria dan tak akan bisa berkomunikasi sedikit pun dengan pemainnya di St Jakob Park nanti. Peran Loew akan digantikan Asisten Pelatih Hansi Flick, yang juga telah mengisi peran Loew pada sisa pertandingan melawan Austria.
Pada Rabu sore kemarin, tim Jerman menjajal lapangan St Jakob Park, Basel, yang baru saja diganti rumputnya dengan rumput kiriman dari Belanda. Persiapan tim Panser juga dibayangi problem kebugaran gelandang Torsten Frings, yang mengalami cedera tulang rusuk. Selain Frings, striker Lukas Podolski juga mengalami cedera betis.
(Adi Prinantyo dari Basel, Swiss)
sumber: http://boleropa.kompas.com