Spanyol tak mau terbuai dengan kemenangan atas Rusia di fase grup. Tim Matador tetap mewaspadai tim Beruang Merah mengingat penampilan mengesankan pasukan Guus Hiddink di perempat final.
"Kemenangan 4-1 itu merupakan pukulan telak bagi mereka, tapi mereka semakin baik di tiga pertandingan berikutnya," kata gelandang Xavi Hernandez dalam konferensi pers, Selasa (24/6).
Kemenangan meyakinkan Rusia atas Belanda membuktikan bahwa Roman Pavlyuchenko cs masih berbahaya bagi tim mana pun. Kemenangan itu pasti membuat mental dan semangat mereka sedang bagus-bagusnya.
"Rasa percaya diri mereka sedang naik yang membuat mereka menjadi favorit juara di kompetisi ini. Di pertemuan pertama lawan mereka, kami sedikit beruntung dapat menciptakan gol kedua yang membuat skor 2-0 dan itu membuat kami mudah menyerang balik," lanjut Xavi.
Lebih lanjut Xavi meminta agar teman-temannya tidak terlalu percaya diri. Ia justru mengingatkan bahwa gol yang mereka ciptakan di pertemuan pertama lebih banyak terjadi akibat faktor keberuntungan. Bukan tidak mungkin mereka gagal mengulangi sukses tersebut di pertandingan semifinal, Jumat (27/6) nanti.
Xavi juga tidak mau terbuai dengan kekuatan individual pemain Rusia, misalnya playmaker Andrei Arshavin. Arshavin memang menjadi bintang dalam setiap penampilan Rusia, termasuk ketika menaklukk Belanda. Namun, lebih dari itu, Xavi yakin bahwa Rusia kuat secara tim dan bukan per individu.
"Banyak yang membicarakan Arshavin, tapi aku pikir Rusia adalah tim yang sangat kuat secara keseluruhan. Mereka memiliki banyak pemain yang tak terkenal di Eropa tapi bagus seperti (striker Roman) Pavlyuchenko dan (Yuri) Zhirkov di lini tengah," kata Xavi. (AP/LHW)
source
