Sumber Kompas
Striker Juventus asal Prancis, Davd Trezeguet belum membuat harga mati soal keputusannya pensiun dari timnas Prancis. Kuncinya ada pada pelatih Raymond Domenech. Jika pelatih tersebut pergi dari timnas, maka dia bersedia kembali memperkuat Les Bleus lagi.
Hubungan Domenech dan Trezeguet memang kurang bagus. Bahkan, Trezeguet tak dipanggil timnas Prancis yang tampil di Piala Eropa 2008 lalu. Padahal, di Liga Serie-A Italia Trezeguet tampil bagus dan mampu mencetak 20 gol. Pengabaian Trezeguet itu dinilai lebih karena hubungan kedua orang tersebut buruk.
Prancis gagal di Euro 2008 dan hanya mampu mencetak 1 gol dari Thierry Henry. Mereka kalah 1-4 dari Belanda, seri 0-0 lawan Rumania, dan kalah 0-2 dari Italia. Namun, kegagalan tersebut tak membuat Domenech terlempar. Bahkan, federasi sepakbola Prancis (FFF) mempertahankannya. Karena itu, Trezeguet kemudian memutuskan pensiun dari timnas.
Namun, perkembangan terbaru cukup menggembirakannya. Sebab, Domenech kemungkinan tak akan lama lagi menjadi pelatih Prancis. Ini membuat Trezeguet bersemangat lagi. Jika pelatih tersebut mundur, maka dia akan segera menarik keputusan pensiun.
"Jika sesuatu berubah, maka pintu akan terbuka lagi. Sebab, timnas Prancis merupakan ukuran maksimum buat semua pemain Prancis dan setiap pemain profesional selalu ingin bergabung ke dalamnya," kata Trezeguet kepada media massa Prancis, L'Equipe.
Domenech sendiri diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya sampai akhir tahun ini. Jika dia masih kurang memuaskan, terutama dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2008, maka hampir pasti FFF akan memecatnya atau dia mengundurkan diri. Trezeguet pun akan bersiap-siap kembali. (GL/HPR)