Gol Ballack tidak sah

Mencari kambing hitam, itulah yang dilakukan Luiz Felipe Scolari usai kekalahan Portugal. Menurut pelatih asal Brazil ini, gol ketiga Jerman yang dicetak Michael Ballack seharusnya tidak disahkan wasit Peter Frojdfelt. Sebab, Ballack terlebih dahulu mendorong Paulo Ferreira sebelum menyundul bola ke gawang Ricardo.

Dari tayangan ulang, memang Ballack terlihat sedikit mendorong Ferreira dari belakang. Ferreira yang berada di depan Ballack gagal mengantisipasi bola lambung yang ditendang Bastian Schweinsteiger. Bola akhirnya tepat di kepala Ballack yang langsung mengarahkannya ke gawang. Scolari mengatakan, Frojdfelt seharusnya memberikan pelanggaran kepada Portugal karena dorongan Ballack tersebut.

Sebelum gol Ballack terjadi, Portugal terus menggempur pertahanan Jerman untuk mengejar ketinggalan 1-2. Gol Ballack semakin membenamkan Portugal dan akhirnya menang 3-2. "Aku tidak mau mengatakan Jerman mendapatkan keuntungan, tapi faktanya tayangan ulang di televisi menunjukkan dengan jelas bahwa Ballack memang mendorong pemain kami, sayangnya wasit tidak melihat," katanya.

Scolari menambahkan, memang tidak ada jaminan Portugal akan menang jika wasit membatalkan gol Ballack. "Aku tidak tahu apakah itu akan mengubah permainan. Kami bisa saja kalah dengan skor 1-2, tapi yang pasti kami mampu menekan Jerman hingga akhirnya kebobolan lagi lewat gol Ballack. Kami harus mulai dari awal lagi, sementara Jerman semakin sulit dikejar," katanya.

Walau menyalahkan wasit, Scolari mengaku bahwa pemainnya melakukan kesalahan fatal dalam mengantisipasi umpan-umpan lambung pemain Jerman. Dua gol Jerman terjadi lewat sundulan kepala yang memanfaatkan umpang lambung dari tendangan bebas.

"Awalnya kami mengira Jerman akan menjadi juara Grup B dan kami sebagai juara Grup A baru akan menghadapi mereka di semi final. Yang terjadi adalah Jerman lolos dengan status runner up hingga kami harus berhadapan dengan kesebelasan yang kuat terutama dalam bola-bola mati," kata Scolari yang akan menangani Chelsea usai Euro 2008 ini.(AP/ROY)

sumber: http://bolaeropa.kompas.com

Template by : kendhin x-template.blogspot.com