Deco senang bisa meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Chelsea. Pasalnya, gelandang Portugal yang menjadi rekrutan pertama di Stamford Bridge itu akan bertemu lagi dengan bekas pelatihnya di timnas, Luis Felipe Scolari, yang telah diangkat menjadi manajer baru The Blues.
Meskipun demikian, ada sedikit penyesalan di dalam diri Deco karena menurutnya, Barcelona terlalu mudah menyerahkan dirinya kepada Chelsea. Padahal, jika The Catalans tetap keukeuh dengan harga yang dipatoknya, The Blues mungkin saja bisa memenuhi tuntutan mereka.
Menurut rumor, Barcelona memasang banderol gelandang yang sudah dua kali meraih gelar Liga Champions bersama dua klub berbeda (FC Porto pada tahun 2004 dan Barcelona tahun 2006) sebesar 18 juta euro (sekitar Rp 260,829 miliar). Namun karena kepandaian menawar, Chelsea hanya cukup mengeluarkan dana 10 juta euro (sekitar Rp 144,889 miliar) untuk menggaet pemain incarannya tersebut.
"Itulah akibat dari adanya persoalan. Jika kamu tak mempunyai alasan untuk seorang pemain, kamu takkan bisa mendapatkan mereka. Mungkin jika klub mau menghargai saya lebih tinggi lagi, Chelsea takkan mungkin membeli saya. Tetapi itu bukan persoalanku, karena itu merupakan masalah antara kedua klub," ungkap Deco kepada Catalunya Radio, Rabu (2/7).
Setelah Deco, Barcelona masih akan menjual dua pemain bintangnya, yakni Ronaldinho dan Samuel Eto'o. Namun untuk dua pemain terakhir ini, klub belum menemui kata sepakat soal biaya transfer dengan klub-klub yang meminangnya. Namun, sikap Barca ditengarai akan lebih lunak lagi jika bursa transfer musim panas ini mendekati deadline pada 1 September mendatang.
Memang, akibat kegagalan pada dua musim berturut-turut, manajemen Barca cuci gudang di Nou Camp. Langkah awalnya adalah memecat pelatih Frank Rijkaard dan menggaet mantan kapten Barcelona, Josep Guardiola. Setelah itu, klub kebanggaan orang Catalans tersebut melepas beberapa pemain bintang dan Deco menjadi korban pertama. (GL/LOU)
source