Juventus Tawar Alonso Rp 297 M

Juventus tampaknya serius mengincar Xabi Alonso. Menurut The Daily Mail, untuk menggaet gelandang Liverpool tersebut, "si Nyonya Tua" sudah menambah jumlah tawarannya menjadi 20,5 juta euro (sekitar Rp 297,179 miliar). Langkah ini diambil karena harapan Juventus untuk mendapatkan pemain AS Roma, Alberto Aquilani dan pemain Napoli, Marek Hamisk sudah pupus. Di sisi lain, mereka juga tak mungkin menggaet gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic, karena pemain tersebut mendapat penolakan keras dari para suporter--meskipun Stankovic sebenarnya tertarik untuk bergabung. Sebenarnya, gelandang Sevilla Christian Poulsen juga dihubung-hubungkan dengan Juventus, tetapi menurut Daily Mail, Alonso tetap jadi target utama. Kehadiran gelandang asal Spanyol tersebut diharapkan membuat lini tengah Juventus semakin solid untuk menghadapi keras dan ketatnya kompetisi yang akan diikuti pada musim mendatang. Dua pekan lalu, Juventus tampaknya sudah bisa mendapatkan Alonso. Namun, proses perpindahan sang pemain terhambat karena tersangkut masalah biaya transfer dan sang pemain sendiri tak terlalu antusias, apalagi dia konsentrasi membela negaranya di Piala Eropa 2008 yang baru saja selesai. Karena itu, Juventus membuka kembali pintu negosiasi. Tim 'zebra' ini memberikan tawaran baru bernilai 20,5 juta euro dengan harapan Liverpool mau melepas pemain yang jarang masuk starting line-up tersebut. Jika proses transfernya selesai dan Alonso bergabung dengan Juventus, maka pemain Spanyol tersebut akan menjadi orang kedua dari Liverpool yang pindah ke klub raksasa Serie-A tersebut. Sebelumnya, The Reds melepas Momo Sissoko pada bulan Januari lalu dengan harga 13 juta euro (sekitar Rp 188,382 miliar). Juventus sangat aktif di dalam bursa transfer musim panas ini. Hal tersebut dilakukan karena pelatih Claudio Ranieri menginginkan timnya memiliki pemain dengan kualitas mumpuni sehingga mereka lebih kompetitif pada musim mendatang demi mengejar target menjadi juara domestik dan Eropa--musim depan Juventus akan tampil di Liga Champions. Musim lalu, Juventus langsung menunjukkan penampilan impresif. Baru promosi dari Serie-A setelah terdampar satu musim di Serie-B akibat hukuman terlibat kasus pengaturan skor pertandingan alias Calciopoli, Alessandro Del Piero menjadi ancaman dari tim-tim mapan di Serie-A dan mereka bisa finis di posisi tiga. (GL/LOU) source